spirit...

mimpi saja tak akan pernah cukup yang terpenting adalah bagaimana kita bangun dari mimpi untuk mewujudkannya bukan terus semakin terbuai dengan mimpi...
-tiezdimas-

sebuah catatan kecil

ENJOY READING MY BLOG HOPE YOU LIKE IT

Sabtu, 08 Oktober 2011

Sarjana menjadi wirausahaan??? Siapa takut....

Saat ini seorang sarjana bukan menjadi jaminan mudah mendapatkan pekerjaan. Waktu di kampus selain untuk belajar lebih banyak digunakan untuk mendapatkan relasi, dan hal - hal menarik lainnya, masalah pekerjaan lebih banyak soal nasib dan rezeki masing - masing pihak.
Ketika seorang mahasiswa telah selesai menyelesaikan studinya dan berhak menyandang titel sarjana dibelakang namanya masalah baru akan dihadapi yaitu persaingan dalam dunia kerja. Ya, saat ini dunia pekerjaan terasa sangat sempit bagi sebagaian orang tetapi terasa luas bagi sebagian orang juga. Hal apa yang mendasari dunia kerja menjadi terasa sempit ataupun terasa luas? Menurut pendapat pribadi saya itu terjadi karena ada 3 faktor yang mendasari orang tersebut.
Faktor pertama yaitu niat dan kemauan dalam usaha.
Hal inilah yang menjadi pokok vital seseorang dalam mencari pekerjaan, terkadang seseorang terbentur banyak kendala dalam mencari pekerjaan dan menurut saya tanpa niat dan kemauan yang keras seseorang tidak akan meraih pekerjaan karena tidak ada niat yang kuat untuk mendukung usahanya.
Yang ke dua adalah memanfaatkan keterampilan dan mengamalkan ilmu kepada masyarakat luas.
Hal ini juga berpengaruh karena jika kita tidak mampu mengamalkan pekerjaan dan mengamalkan ilmu yang kita miliki kepada masyarakat luas maka ilmu yang kita miliki akan sia - sia. Selain itu kita juga harus mapu memanfaatkan peluang yang ada, jangan samapai kita hanya terpaku pada skill dan keterampilan yang kita miliki tapi, belajar untuk mempelajari keterampilan hal lain juga sangat bermanfaat untuk menambah ilmu dan wawasan dalam dunia kerja.
Yang ke tiga adalah doa dan ikhtiar serta memohon ridho orang tua kita.
Manusia hanya dapat berusaha tapi tuhan lah yang menentukan langkah kita kedepannya, usaha tanpa dibarengi doa dan ihktiar apalah jadinya begitu juga sebaliknya. Selain itu ridho orang tua serta doa dri mereka sangatlah penting demi kelangsungan karier kita kedepannya nanti.
Beberapa pertanyaan menarik yang saya ajukan kepada diri saya sendiri dan mungkin bagi anda seorang sarjana lainnya.
Beranikah seorang sarjana untuk tidak bekerja kantoran?
Apakah seorang sarjana harus bekerja terpaku pada gelar yang dimilikinya?
Apakah selamanya kita harus bekerja pada orang lain?
Dunia kerja tidak hanya milik seorang sarjana, bukankah seorang yang tidak tamatan universitas tidak boleh bekerja? Ataukah seseorang yang tidak sekolah juga tidak boleh bekerja? Dunia pekerjaan milik semua orang karena pekerjaan intinya adalah hubungan timbal balik antara setiap individu antara orang ke orang.
Kembangkan ide dan kreatifitas anda, salurkan bakat anda dan manfaatkanlah relasi anda lihat peluang yang ada dan tidak untuk selalu bergantung pada gelar, jangan terus mencari pekerjaan tapi cobalah membuka pekerjaan yaitu dengan cara berwirausaha. Dengan berwirausaha selain dapat menolong diri sendiri anda juga dapat menolong orang lain selain itu anda juga dapat mengembangkan ide kreatif anda tanpa harus terbentur oleh aturan kantor yang ketat.
Jadi kalu anda seorang sarjana dan pengangguran maka tidak ada salahnya untuk berwirausaha, memang dalam bisnis ini kesabaran dan kegigihan anda yang utama. Tapi, bukankah dalam belajar kita perlu ujian? Jadi jangan sampai kesabaran dan kegigihan anda kalah demi meraih kemenangan karena semua akan indah pada waktunya...
Sarjana menjadi wirausahaan??? Siapa takut...

0 komentar:

Posting Komentar