spirit...

mimpi saja tak akan pernah cukup yang terpenting adalah bagaimana kita bangun dari mimpi untuk mewujudkannya bukan terus semakin terbuai dengan mimpi...
-tiezdimas-

sebuah catatan kecil

ENJOY READING MY BLOG HOPE YOU LIKE IT

Senin, 10 Januari 2011

Untukmu Captain...


Beberapa waktu yang lalu gw mengikuti polling duniasoccer award yaitu sebuah polling yang diselnggarakan oleh tabloid soccer untuk mengapresiasikan para pelaku insan sepak bola Indonesia baik itu pemain sepak bola ataupun media-media cetak maupun elektronik yang senantiasa meliput dan menyajikan hasil liputan untuk dapat dinikmati penikmat sepak bola.
Jujur aja gw ngisi polling tersebut cz ada hadiahnya BB gemini!hehehe... (kali aja beruntung) or hadiah hiburan jersey asli timnas Indonesia.
Tapi belum rezeki gw sampai hasil polling kelar ternyata bukan nama gw yang keluar sebagai pemenang BB gemini or jersey timnas Indonesia.
Tapi hasil polling tersebut yang bikin gw tertarik yaitu terpilihnya Bambang Pamungkas sebagai pemain sepak bola lokal terfavorit!!!
Jujur aj gw ga heran cz gw merasa sudah sangat pantas seorang BP (sapaan akrab bambang) mendapatkannya.
Hanya ada 1 klub sepakbola di Indonesia ini yang dibelanya yaitu PERSIJA JAKARTA dan seorang BP merupakan seorang figur, captain yang pantas dijadikan teladan bagi para juniornya.
Loyalitasnya terhadap PERSIJA JAKARTA tak perlu diragukan lagi sehingga tidak heran kalau misalnya The Jak Mania begitu mengelukan dan mengidolakan sang Captain.
BP still a legend begitulah Jak Mania mengapresiasikan seorang Bambang Pamungkas.
SALUT..!!!
Di timnas Indonesia seorang BP juga seorang captain dan teladan bagi para juniornya, banyak yang tak tahu kalau BP captain timnas Indonesia saat ini, karena strategi pelatih dan membuatnya dibangkucadangkan tapi hal itu tak membuat daya tarik dan pesona BP luntur.
Lihatlah ketika Indonesia kalah pada Final AFF CUP Leg-1 di Bukit Jalil Malaysia seorang BP yang berbicara lantang diruang ganti pemain kepada rekan-rekannya mengatakan Idonesia masih bisa dan walaupun di Jakarta pada partaiFinal AFF CUP Leg-2 Indonesia menang 2-1 tapi hasil itu belum cukup membuat kita meraih trophy juara untuk yang pertama kalinya karena kalah agregat gol seorang BP lah yang membangkitkan semangat rekan-rekannya dan memotivasi seorang Firman Utina yang gagal mengeksekusi tendangan penalti pada malam itu.
"BP adalah Captain bagi team kami, jika dia bermain sudah pasti ban Captain akan melingkar dilengan kirinya tapi jika dia tidak bermain dia tetap Captain kami"
- Alfred Riedl (pelatih timnas Indonesia)
Permainan timnas Indonesia pada AFF CUP 2010 memang patut diapresiasikan tinggi walaupun kita belum mampu meraih trophy juara untuk yang pertama kalinya tapi kesempatan akan selalu ada garudaku.
Gw cuma aga sedikit prihatin aja walaupun banyak suporter yang hadir ke stadion utama gelora bung karno akan tetapi banyak diantara mereka yang tidak paham akan sepakbola bahkan hanya ikutan saja, bagus si cz tujuannya untuk mendukung timnas akan tetapi banyak juga dianatara mereka yang datang untuk mendukung Cristian Gonzalez dan Irfan Bachdim.
Ya wajah sepak bola Indonesia pada AFF CUP 2010 dan mungkin untuk seterusnya akan ada sedikit perubahan cz adanya pemain naturalisasi didalam susunan timnas Indonesia.
Sejauh ini gw pribadi melihat seorang Gonzalez ataupun Bachdim sudah cukup nasionalisme dan keteguhan tekadnya demi garuda!
Tapi ingat jangan hanya karena 2 pemain itu kita mengelukan timnas cz keberhasilan timnas hasil jerih payah seluruh anggota tema bukan hanya faktor 2 pemain hasil naturalisasi!!!
Gw bukan sebagai orang yang kontra akan keberadaan pemain naturalisasi selagi pemain tersebut mampu memberikan kontribusi dan memang berjiwa nasionalisme!
Dan juga jangan sampai keberadaan pemain naturalisai tersebut mebuat kita melupakan keberadaan pemain lokal asli INDONESIA!!!
Gw masih ingat, waktu minggu pagi 26 desember 2010 saat mengantri membeli tiket Final Leg-2 untuk tanggal 29 desember, saat itu kawasan Gelora Bung Karno (baca GBK) banyak terdapat penjual kaos dan atribut timnas dan saat itu seorang bapak menanyakan kepada anaknya yang masih kecil "kamu mau yang gonzalez apa irfan bachdim?"
Rupanya bapak tersebut akan membelikan anaknya kaos timnas dan sanga anak memilih kaos bertuliskan Irfan dengan No 17 di punggungnya. Mata gw ngelirik ke penjual yang laennya mencari kaos bertuliskan pemain asli Indonesia dan saat itu tidak ada atau mungki gw yang ga nemuin ternyata ga ada, iseng gw nanya bang ada kaos BP ga?
Wah kosong mas, saya jual yang banyak dicari orang aja yaitu gonzalez atau bachdim aja.
gw cuma bengong aja denger penjelasan si abang tukang kaos...
Tapi saat Final Leg-2 dan pembubaran team AFF CUP sehari setelah partai Final kita semua tau seberapa besar arti BP bagi team karena hanya dialah yang mewakili team saat konfrensi pers seusai pertandingan, memberikan sambutan mewakili pemain saat pembubaran team dan menghibur rekan-rekan yang lainnya.
Mungkin jika dilihat sebagai pemain yang paling terpukul BP lah orangnya cz sebagai pemain senior dia sudah merasakan 4 kali gagal juara di partai final AFF CUP bersama timnas INDONESIA.
Dan gelar Pemain lokal terfavorit versi polling dunia soccer serta gelar penghargaan lainnya untuk seorang BP memang pantas diberikan kepadanya.
Tetap semangat cah getas...
Kau tetap Captain kami...
Bambang Pamungkas macannya persija.


Selesai
Ditulis oleh Titis Dimas Prasetyo

0 komentar:

Posting Komentar